FINGER PRINT ANALISIS


LATAR BELAKANG
Banyak orang tua yang bingung menentukan bakat si anak. Seringkali mereka keliru memaknai minat sebagai bakat. Tak jarang pula, dalam memastikan bakat si anak, harus melalui serangkaian ujian test baik lisan maupun wawancara.
Semakin dini bakat tersebut diketahui, lebih mudah bagi orang tua untuk memilih pendidikan, les atau keterampilan penunjang lainnya dan lingkungan yang sesuai. Prestasi puncak pun bisa diraih.
Bakat berbeda dengan minat. Jika bakat bersifat inherent dan natural maka minat bersifat nurtural, dibentuk dan bergantung pada lingkungan. Tak heran bila cita-cita anak selalu berubah, karena sebenarnya itulah minat.sangat terpengaruh dari informasi yang paling mempengaruhinya, apalagi terhadap anak remaja, minat lebih cenderung disamakan dengan peer groupnya, kadang supaya dapat di terima gangnya minatpun harus disamakan, dan baru menyesalinya setelah semuanya terlambat. Sedangkan, bakat lebih alami dan bisa diketahui dari kecil bahkan sejak lahir dan akan dibawa hingga usianya menua.
Untuk menuju prestasi puncak, seseorang harus melakukan revolusi bakat dan akselerasi sukses. Yakni mengenali bakat, menemukan bakat yang menonjol dan mencari pilihan lingkungan serta pendidikan yang sesuai untuk mengarahkan bakat itu.
Kini, teknologi bisa ikut serta menentukan bakat seseorang, baik sejak usia dini maupun di usia senja. Sebab, dengan mengenali bakat, seseorang bisa lebih mengembangkan potensi yang dimilikinya, dan bisa menghemat tenaga, karena merubah bakat ke minat membutuhkan energi yang tidak sedikit dan tentu juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan dana yang juga tidak sedikit..
Pada dasarnya, apapun bakat yang dimiliki jika diarahkan dengan tepat dan dikembangkan dengan baik maka ia akan mendorong seseorang untuk meraih prestasi puncaknya. Seperti contoh,seorang anak kuat di logical-mathematical,,tapi interpersonalnya berada di urutan terbawah. Melihat ini sebaiknya sang ibu mendaftarkan anaknya ke sebuah klub robotic.Jadi sementara kemampuan logical-mathematical nya terus terasah, anak juga bisa belajar bersosialisasi dengan teman-teman dari satu klubnya. Lambat laun, dia akan tumbuh menjadi anak yang lebih terbuka dan mudah bergaul.
Tes ini juga bisa membantu seseorang untuk mengetahui apakah dia termasuk tipikal orang yang lebih mudah menangkap dan merekam informasi lewat system pendengaran (auditory), penglihatan (visual), atau sentuhan (touch), Kalau dalam dunia pendidikan ini disebut gaya belajar yang artinya adalah cara bagaimana suatu informasi dapat dengan mudah di tangkap oleh otak manusia, secara garis besar biasanya terdiri atas 3 macam gaya belajar yaitu
Auditory , seseorang yang dengan mudah menangkap informasi  masuk ke otaknya kalau di terimanya lewat pendengaran.
Visual kalau di terimanya lewat penglihatan.
Kinestetik kalau di terimanya lewat menyentuh atau bergerak.

MAKSUD DAN TUJUAN
Tes Sidik Jari ini bertujuan untuk mengetahui potensi/bakat anak sejak dini dan mengungkap potensi genetik yang bisa digunakan sebagai referensi untuk menentukan sukses di masa mendatang dan juga sebagai pemicu kita untuk meningkatkan aspek yang kurang optimal, supaya kesuksesan dapat di raih. Memberikan data referensi secara lengkap dan akurat atas kondisi potensi genetika seseorang, seperti :
Mengetahui potensi kekuatan bakat yang kuat dan bakat yang lemah, sehingga dapat memilih pendidikan dan karir masa depan secara lebih pasti.
Mengetahui peta stimulasi area fungsi otak, sehingga metode pembelajaran apa yang paling efektif.
Mengetahui kecenderungan kepribadian, sehingga dapat menentukan strategi manajemen komunikasi dan mengatasi konflik

 MANFAAT FINGERPRINT TEST
 TUJUAN KEGIATAN

Mengetahui bakat alami seseorang untuk segala tingkatan usia dengan Tes Deteksi Bakat berbasis teknologi terkini.
A. MANFAAT UMUM
1. Mengetahui tingkat kecerdasan majemuk (multi intelligence): kecerdasan
bahasa,logic-matematika,intrapersonal,interpersonal,musical,visual ruang,
kinetis jasmani dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengetahui dominasi kerja otak kanan dan otak kiri.
3. Mengetahui gaya manajemen pribadi yang dibawa sejak lahir.
4. Mengetahui metode berpikir.
5. Mengetahui nilai-nilai interinsik yang utama.
6. Mengetahui cara belajar yang tepat dan disukai dari potensi dirinya.
7. Mengetahui distribusi kecerdasan majemuk.
8. Mengetahui kecerdasan yang paling dominan.
9. Mengetahui karakter komunikasi belajar.
10. Mengetahui tingkat kepekaan belajar.
11. Mengetahui ciri-ciri atau karakter sikap bawaan.

B.MANFAAT KHUSUS
1. MANFAAT TES FINGERPRINT BAGI ANAK
a. Efisien dalam memilihkan bacaan,alat mainan dan kursus yang sesuai dengan
bakatnya.
b. Fokus dan lebih detail terhadap kebutuhan utama anaknya.
c. Yakin dan lebih percaya diri terhadap bakat unggulnya sekaligus tidak minder
tehadap bakat lemahnya.
d. Lebih pasti mencari lingkungan yang sesuai dengan bakat unggulnya.
e. Karir terencana sejak dini.
2. MANFAAT TES FINGERPRINT BAGI ORANG TUA
a. Semakin yakin terhadap potensi unggulan putra-putrinya.
b. Menjadi lebih fokus dalam menyiapkan prestasi dan karir bagi putra-putrinya.
c. Lebih objektif,positif,dan realistis dalam menyikapi perbedaan potensi antar
putra-putrinya (tidak pilih kasih).
d. Tetap menyayangi dengan sepenuh hati walau menjumpai anaknya punya suatu kelemahan karena yakin ada keunggulan lainnya (tetap bangga apapun potensinya).
e. Dapat membangun komunikasi sehari-hari yang lebih efektif (dekat dan
bersahabat) kepada putra-putrinya.
f. Lebih hemat dalam belanja kebutuhan sarana belajar dan pendidikan bagi putra-
putrinya.
g. Lebih cepat dalam mengantarkan peningkatan prestasi putra-putrinya.
h. Tidak perlu gonta-ganti kursus,bidang pekerjaan, dan jurusan kuliah (tidak
rugi waktu,tenaga,dan biaya).

3. MANFAAT FINGERPRINT BAGI SEKOLAH
a. Mengelompokkan siswa pada "kelas" berbasis kepekaan belajar (rendah,sedang,
atau tinggi).
b. Mengelompokkan siswa pada "kegiatan belajar" berbasis gaya belajar (praktis/
kinestetik,membaca/visual,diskusi/auditorial).
c. Mengelompokkan siswa pada "kegiatan ekstrakurikuler" berbasis 8 kecerdasan
(linguistik,logic-matematika,intrapersonal,interpersonal,visual ruang,body
kinestetik,musik,naturalis).
d. Menerima dengan baik adanya beda potensi secara proporsional (multiple
intelligence bukan mono intelligence).
e. Lebih fokus dan efektif dalam proses pembelajaran dan komunikasi.
f. Mengimbangi ketidakpastian kurikulum.
g. Mendekatkan proses pembelajaran dalam kehidupan di alam nyata (realistis-
objektif).
h. Berkeadilan dan keberagaman.

Adapun keunggulannya dari tes sidik jari adalah:
  1. Waktu pengambilan tes singkat (antara 10-15 menit)
  2. Test cukup 1 kali seumur hidup.   
  3. Tidak dipengaruhi oleh kondisi target test dan testernya.
  4. Hasil tes cepat dan lengkap.
  5. Brain Hemisphere (Belahan Otak)
  6. Respon atas suatu tujuan, tugas dan tindakan.
  7. Sensitifitas Pembelajaran
  8. Skill Managerial
  9. Gaya Belajar
  10. Multiple Intelegences
  11. Karakteristik Tindakan
  12. Akurasi 80-95%.
RESIKO TIDAK KENAL BAKAT
1. Rugi waktu
2. Rugi biaya
3. Hilang peluang
4. Lelah selalu coba-coba
5. Aspek lingkungan lebih dominan

TIDAK IKUT TES BAKAT
1. Ibarat sepeda motor tanpa speedometer
2. Ibarat mobil tanpa tachometer (kontrol isi bensin)
3. Ibarat kendaraan tanpa Manual Book (buku petunjuk pemakaian dan perawatan kendaraan)
4. Ibarat Perusahaan tanpa visi dan misi yang jelas.

Ketika sudah diketahui profil bakat sesorang maka kita akan dapat lebih focus untuk memberikan pendidikan (arahan), les atau kursus yang sesuai bakat dominan yang dimiliki anak. Demikian hal ini akan sangat memberikan kontribusi positif yakni kita tidak lagi membuang waktu dan uang untuk memaksakan anak mengembangkan bakat diluar bakat alami dia.
Makin dini tes sidik jari dilakukan,makin cepat dikenali bakat dan potensi yang terdapat dalam diri seorang anak. Dengan demikian orangtua bisa menentukan cara pengasuhan dan pendidikan yang tepat,sesuai dengan bakat alami anak. Namun bukan berarti tes ini menjadi tidak berguna pada orang dewasa.

Hendra (35 th) lulusan fakultas hukum, misalnya.telah bertahun-tahun ia bekerja sebagai tenaga legal di sebuah perusahaan. Namun entah mengapa ia kerap merasa tidak mantap atau ada yang kurang pada pekerjaannya. Setelah di tes, Hendra baru mengetahui bahwa sebenarnya ia memiliki kemampuan visual-spatial (colors,lines,shapes,forms and direction), berhubungan dengan seni dan keindahan yang tinggi. Sementara itu keahlian verbal yang seharusnya dimiliki seorang ahli hukum legal, justru berada diurutan paling bawah dari 8 kecerdasan majemuk yang dimilikinya. Hendra disarankan untuk mengembangkan skill fotograpi atau kemampuan lain yang berhubungan dengan visuitik.
Selain itu sering terjadi setelah bekerja di suatu tempat atau profesi bertahun2 kadang kita menghadapi  kejenuhan terhadap pekerjaan kita, dengan mengetahui bakat kita yang sesungguhnya , kita mampu meningkatkan kwalitas hidup dengan mengembangkan bakat yang tersimpan di waktu libur atau waktu senggang yang ada, tanpa harus meninggalkan pekerjaan yang telah lama kita tekuni..

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI
Test Sidik Jari  menggunakan ilmu / Science & Research of Dermatoglyphics dan bukan meramal dengan garis telapak tangan yang menggunakan ilmu Palmistry Implementasi teknologi yang digunakan pada test sidik jari sebagai berikut:
  • Test Sidik Jari  berdasarkan teori ilmiah menggunakan metode dan sumber data ilmiah dan proses perhitungan logis yang transparan. Pengujian hasil akurasi ditunjang berdasarkan statistika.
  • Berdasarkan ilmu / Science and Research of Dermatoglyphics.
  • Melibatkan ilmu anatomi & genetika Kedokteran, khususnya penelitian mengenai fungsi-fungsi bagian otak.
  • Melibatkan Ilmu Psikologi.
  • Mengaplikasikan Sistem Komputerisasi Biometriks.
  • Pendekatan Science & teknologi, berbeda dengan psikometri, aplikasi software dan interpretasi psikologi modern.

Mekanisme test yang dilakukan sebagai berikut:
Pengambilan sampel dengan menggunakan finger scan, ke sepuluh jari diambil gambarnya berdasarkan tipe sidik jarinya dan sudut ATD.
Data dianalisa menggunakan aplikasi software khusus biometric fingerprint.
Hasil test berupa buku yang telah disesuikan dengan interpretasi psikologi.
PEMBIAYAAN DAN FASILITAS
Biaya yang kami tawarkan untuk finger print test ini adalah
                                    Rp. 350.000,- / orang
Fasilitas yang diberikan:
Buku Assessment Report
Konsultasi dengan konsultan secara klasikal.
Setelah dilakukan pengambilan sample dan diterbitkannya hasil dari test ini maka selanjutnya adalah pembahasan yang dilakukan oleh tim konsultan finger print kami yang berlangsung secara klasikal.
Pembahasannya meliputi:
Profil
Stimulasi
Saran pengembangan bakat.

PENUTUP
Pengembangan bakat akan lebih mudah dilakukan jika kita lebih mengetahui potensi dasar dari anak didik kita, dengan demikian kita akan lebih mudah mengembangkan dan menghemat waktu dan biaya pendidikan kita.
Demikianlah proposal ini kami buat besar harapan kami untuk dapat memberikan hal yang terbaik demi anak didik kita dan masyarakat Indonesia lebih luasnya. Aamiin.           

Template by zaki: